DISUSUN OLEH :
1. MINDA MELISSA LUBIS
2. YOLANDA OKTARI
3. SUCI LESTARI
4. JAHRA
5. AZMI WULANDARI
6. RESTI LISDIANA
7. RAFIDAH
8. MEYTA MERIANA HASIBUAN
9. DELIMA HANDAYANI RAMBE
10. USWATUN HASANAH
11. EKA SARI SIREGAR
AKADEMI KEBIDANAN KHOLISATUR RAHMI
BINJAI
BINJAI
TAHUN AJARAN 2014/2015
Kata Pengantar
Alhamdulillah hirobbil alamiin,
puji syukur terhadap Allah SWT karena berkat rahmat dan ridho-Nya kami bisa
menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu.
Hasil penelitian ini kami lakukan
di Desa Sekar Banyuwangi sebagai salah satu wilayah yang bisa mencakup
kesempurnaan penelitian kami guna mendapatkan nilai yang memuaskan atas hasil
kerja keras kami.
Terimakasih kami ucapkan terhadap
pihak – pihak yang membantu dalam pembuatan tugas ini beserta para anggota
kelompok yang sudah menyempatkan waktunya untuk mendiskusikan hasil penelitian
ini.
Harapan yang sangat besar kami
harapkan untuk Dosen Pembimbing kami, semoga hasil kerja keras kami dalam
penelitian ini bisa memenuhi keinginan beliau.
Semoga hasil penelitian ini
bermanfaat bagi para pembaca khususnya kami selaku pelaksana
penelitiani ni.
penelitiani ni.
Terimakasih
Binjai, 24 September
2014
HASIL PENELITIAN
Kami
mengadakan sebuah observasi penelitian di Posyandu Melati, lebih tepatnya di
Desa Sekar Banyuwangi. Kami memberikan beberapa pertanyaan pada 10 orang ibu
yang berada di posyandu.
Penjabaran
penelitian kami kami ulaskan seperti yang tertera seperti dibawah ini :
1. Berapa bayi yang menyusui setelah
melahirkan?
Dari 10 ibu yang kami berikan pertanyaan tersebut, maka penjabaran
diskusi kami seperti di tabel 1.1
Nama
klien
|
Usia
|
Pendapat
|
Ibu
Lita
|
21
tahun
|
setelah melahirkan
saya langsung dapat menyusui bayi saya karena semasa hamil saya minum susu
yang berguna untuk produksi ASI
|
Ibu
Rini
|
30
tahun
|
Saya hamil anak
kedua saya dan saya tidak mempunyai masalah dengan asi saya,saya langsung
dapat menyusui setelah melahirkan
|
Ibu
Rafika
|
22
tahun
|
gini bu,waktu setelah melahirkan ya saya tidak
dapat langsung menyusui bayi saya karna putting susu saya terbenam, lalu
ibu bidan menyarankan saya untuk menggunakan pompa ASI
|
Ibu
Resti
|
19
tahun
|
setelah melahirkan
saya tidak dapat langsung menyusui
bayi saya karna ASI yang belum keluar . ASI saya baru keluar setelah pasca
melahirkan, namun saat itu bidan ttp menyarankan agar bayi saya tetap
mengisap putting saya untuk merangsang produksi ASI yang saya miliki.
|
Ibu
Olla
|
25
tahun
|
setelah melahirkan
ya mbak…..alhamdulilah si saya langsung dapat menyusui bayi saya,bahkan pada
saat itu bidan melakukan IMD pada
saya.karena saya pernah baca di internet kalau IMD dpt memperkuat ikatan
kasih sayang antara ibu dan bayi,jadi
dan sebelumnya saya sudah mengajukan IMD sebelum persalinan.
|
Ibu
Susi
|
25
tahun
|
waktu
melahirkan anak pertama saya, saya
langsung dapat menyusui bayi saya dan produksi ASI yang saya miliki cukup
banyak
|
Ibu
Rere
|
27
tahun
|
Saya sudah bisa
menyusui bayi saya setelah persalinan, sebelumnya saya juga minum jamu karna kata mertua saya jamu
dapat membuat produksi ASI saya tetap tercukupi buat anak saya,,jamu nya
khusus lho mbak…
|
Ibu
Wati
|
28
tahun
|
Pada anak kedua,
saya melakukan operasi. Mungkin karena operasi produksi ASI saya juga
terkesan lama berproduksi. Seminggu setelahnya saya baru bisa menyusui bayi
saya.
|
Ibu
Rummi
|
26
tahun
|
Seingat saya
setelah bayi lahir, bayinya langsung diletakkan di dada saya. Saya melihat pergerakan bayi yang mulai mencari
putting susu. Di momen itulah ASI saya mulai berproduksi saat bayi saya mulai
menyusu.
|
Ibu
Mirna
|
27
tahun
|
Kalau saya …karna
produksi asi saya banyak ya saat
melahirkan bayi saya langsung bisa menyusui. Sehingga anak saya mendapatkan
ASI Eksklusif.
|
Dari pendapat-pendapat para klien
yang tertera di tabel 1.1 dapat disimpulkan bahwa dari 10 ibu “Sebagian Besar”
bisa menyusui bayi mereka.
2.
Berapa
banyak bayi yang menyusui dalam waktu 1 jam terakhir?
Dan dibagian ini kami mulai
menanyakan para klien apakah para ibu langsung menyusui bayinya 1 jam setelah
kelahiran. Perhatikan tabel 2.1 dibawah ini :
Nama Klien
|
Usia
|
|
||
Ibu
Lita
|
21 thn
|
Ya
|
||
Ibu
Rini
|
30 thn
|
Ya
|
||
Ibu
Olla
|
25 thn
|
Ya
|
||
Ibu
Susi
|
25 thn
|
Ya
|
||
Ibu
Rere
|
27 thn
|
Ya
|
||
Ibu
Wati
|
28 thn
|
Ya
|
||
Ibu
Mirna
|
27 thn
|
Ya
|
3. Berapa banyak bayi yang mendapatkan
makanan dan minuman lain selain ASI sebelum mulai berhenti menyusu?
Perhatikan tabel 3.1
Nama
Klien
|
Usia
|
Pendapat
|
Ibu
Resti
|
19 thn
|
Bayi saya menyusu dengan tambahan susu formula
dikarenakan putting susu saya yang terlihat seperti terbenam.
|
Ibu
Wati
|
27 thn
|
Bayi
saya lahir dengan kondisi premature dan saya menjalani persalinan dengan
operasi, sebelumnya produksi ASI saya juga sangat minim. Akhirnya bayi saya
menyusu dengan susu formula.
|
Ibu
Lita
|
21 thn
|
Saya
memberikan susu formula kepada bayi saya dikarenakan saya berprofesi
karyawati perusahaan swasta yang tidak memungkinkan saya selalu bersama
dengan bayi saya
|
Dalam pernyataan yang tertera pada
tabel di atas, maka “Sedikit” ibu yang memberikan asupan makanan dan minuman
lain selain ASI terhadap bayinya.
4.
Berapa
bayi yang menyusu eksklusif selama 6 bulan?
Jika kita lihat kembali pada tabel
1.1 dinyatakan bahwa ;
Nama Klien
|
Usia
|
Pendapat
|
Ibu Olla
|
25 thn
|
setelah melahirkan
ya mbak…..alhamdulilah si saya langsung dapat menyusui bayi saya,bahkan pada
saat itu bidan melakukan IMD pada
saya.karena saya pernah baca di internet kalau IMD dpt memperkuat ikatan
kasih sayang antara ibu dan bayi,jadi
dan sebelumnya saya sudah mengajukan IMD sebelum persalinan.
|
Ibu Susi
|
25 thn
|
waktu
melahirkan anak pertama saya, saya langsung
dapat menyusui bayi saya dan produksi ASI yang saya miliki cukup banyak
|
dari rangkuman tabel 1.1 dapat diketahui bahwa dari 10 ibu “sedikit” yang memberikan ASI Eksklusif pada bayinya.
5. Berapa
banyak bayi yang mendapatkan asupan makanan atau minuman lain pada;
a. 1 bulan
a. 1 bulan
b. 2 bulan
c. 3 bulan
perhatikan
tabel 5.1 dibawah ini :
Umur
|
Nama Klien
|
Keterangan
|
1 bulan
|
a. Ibu
Resti
b. Ibu
Wati
|
Bayi dari kedua klien diberikan susu formula
|
2 bulan
|
_____________
|
|
3 bulan
|
Ibu Lita
|
Bayi klien diberikan asupan pendamping lain dengan alas an klien
adalah seorang karyawati
|
maka dapat kita simpulkan bahwa 10 dari ibu “Sedikit” yang memberikan asupan makanan atau minuman lain pada bayi mereka.
Pertanyaan tambahan : apa
dampak yang terjadi pada bayi klien dengan pemberian
asupan makanan/minuman selain ASI?
asupan makanan/minuman selain ASI?
Jawaban para klien : berat badan bayi yang tidak terkontrol,
terkadang terjadi diare
dan perkembangannya terlihat monoton
dan perkembangannya terlihat monoton
Dari hasil
data dalam pertanyaan ini, kami memberikan informasi bahwa memberikan asupan
makanan dam minuman bagi bayi dibawah 3 bulan memiliki dampak yang kurang baik
seperti yang dialami oleh para klien. Dengan penambahan bahwa ASI eksklusif
lebih berguna bagi perkembangan bayi.
6. Berapa
banyak bayi dan anak yang masih menyusu lebih dari ;
a.
6 bulan
b.
12 bulan
c.
24 bulan
Dari hasil
penelitian dari beberapa pertanyaan sebelumnya maka perinciannya dapat dilihat
pada tabel 6.1
Usia bayi/anak
|
Keterangan
|
6 bulan
|
Sedikit
|
12 bulan
|
Sedikit
|
24 bulan
|
Sebagian besar
|
Dari perincian yang tertera pada tabel kami memberikan pertanyaan lanjutan.
Pertanyaan
lanjutan : apa dampak yang terjadi pada bayi klien yang
terus menyusui
lebih dari 24 bulan?
lebih dari 24 bulan?
Jawaban dari para klien : klien menyatakan bahwa mereka kesulitan untuk menghentikan
kebiasaan anak yang terus ingin menyusui. Kesulitan lainnya
membuat para orang tua terlalu khawatir akan kondisi psikologis
anak
kebiasaan anak yang terus ingin menyusui. Kesulitan lainnya
membuat para orang tua terlalu khawatir akan kondisi psikologis
anak
Dari
pernyataan tersebut kami memberikan informasi bahwa:
Pemberian ASI
lebih dari 6 bulan akan memberikan kesan ketergantungan bagi si bayi, sehingga
jika usia bayi sudah mulai lebih dari 6 bulan perkenalkanlah dengan
makanan/minuman pendamping ASI. Selain itu pengajaran ini akan memberikan kesan
bahwa si bayi akan mulai belajar dengan melatih saraf motoriknya( mengunyah
memegang, dll). Kondisi ini akan menyebabkan anak lebih mandiri dan tidak terlalu tergantung
terhadap orang tua nya.
KESIMPULAN HASIL PENELITIAN
Dari semua penelitian yang kami
lakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan
terhadap 10 orang Ibu/klien yang berada di Posyandu Melati, Desa Sekar Banyuwangi maka kami memberikan referensi seperti beberapa penjabaran dihalaman sebelumnya.
terhadap 10 orang Ibu/klien yang berada di Posyandu Melati, Desa Sekar Banyuwangi maka kami memberikan referensi seperti beberapa penjabaran dihalaman sebelumnya.
Kami memuat semua pendapat para
klien berdasarkan hasil jawaban dari ajuan – ajuan pertanyaan yang kami
lontarkan sebagai dasar penelitian. Dengan ini kami menyatakan bahwa di Desa
Sekar Banyuwangi masih kurangnya pengetahuan ibu tentang asuhan laktasi yang
benar dan pemberian ASI Ekslusif.
Kami juga memberikan beberapa
informasi yang diperkukan para ibu seputar dengan masalah yang mereka hadapi
dalam asuhan laktasi.
Maka dari itu, hasil penelitian
ini kami laksanakan dengan sebaik-baiknya agar bisa melengkapi perencanaan para
tenaga kesehatan dalam perluasan konseling laktasi khususnya di daerah – daerah
yang terpencil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar