Kamis, 25 September 2014

TUGAS BU LIA (SITUASI LOKAL LAKTASI)



HASIL PENELITIAN PADA SITUASI LOKAL LAKTASI



 







DISUSUN OLEH :
1.      MINDA MELISSA LUBIS
2.      YOLANDA OKTARI
3.      SUCI LESTARI
4.      JAHRA
5.      AZMI WULANDARI
6.      RESTI LISDIANA
7.      RAFIDAH
8.      MEYTA MERIANA HASIBUAN
9.      DELIMA HANDAYANI RAMBE
10.  USWATUN HASANAH
11.  EKA SARI SIREGAR




AKADEMI KEBIDANAN KHOLISATUR RAHMI
BINJAI
TAHUN AJARAN 2014/2015


Kata Pengantar


Alhamdulillah hirobbil alamiin, puji syukur terhadap Allah SWT karena berkat rahmat dan ridho-Nya kami bisa menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu.
Hasil penelitian ini kami lakukan di Desa Sekar Banyuwangi sebagai salah satu wilayah yang bisa mencakup kesempurnaan penelitian kami guna mendapatkan nilai yang memuaskan atas hasil kerja keras kami.
Terimakasih kami ucapkan terhadap pihak – pihak yang membantu dalam pembuatan tugas ini beserta para anggota kelompok yang sudah menyempatkan waktunya untuk mendiskusikan hasil penelitian ini.
Harapan yang sangat besar kami harapkan untuk Dosen Pembimbing kami, semoga hasil kerja keras kami dalam penelitian ini bisa memenuhi keinginan beliau.
Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya kami selaku pelaksana
penelitiani ni.
Terimakasih



Binjai, 24 September 2014


HASIL PENELITIAN

Kami mengadakan sebuah observasi penelitian di Posyandu Melati, lebih tepatnya di Desa Sekar Banyuwangi. Kami memberikan beberapa pertanyaan pada 10 orang ibu yang  berada di posyandu.
Penjabaran penelitian kami kami ulaskan seperti yang tertera seperti dibawah ini :

1.      Berapa bayi yang menyusui setelah melahirkan?

Dari 10 ibu yang kami berikan pertanyaan tersebut, maka penjabaran diskusi kami seperti di tabel 1.1

Nama klien
Usia
Pendapat
Ibu Lita
21 tahun
setelah melahirkan saya langsung dapat menyusui bayi saya karena semasa hamil saya minum susu yang berguna untuk produksi ASI

Ibu Rini
30 tahun
Saya hamil anak kedua saya dan saya tidak mempunyai masalah dengan asi saya,saya langsung dapat menyusui setelah melahirkan

Ibu Rafika
22 tahun
gini bu,waktu setelah melahirkan ya saya tidak dapat langsung menyusui bayi saya karna putting susu saya terbenam, lalu ibu  bidan menyarankan saya untuk  menggunakan pompa ASI

Ibu Resti
19 tahun
setelah melahirkan saya  tidak dapat langsung menyusui bayi saya karna ASI yang belum keluar . ASI saya baru keluar setelah pasca melahirkan, namun saat itu bidan ttp menyarankan agar bayi saya tetap mengisap putting saya untuk merangsang produksi ASI yang saya miliki.

Ibu Olla
25 tahun
setelah melahirkan ya mbak…..alhamdulilah si saya langsung dapat menyusui bayi saya,bahkan pada saat itu bidan melakukan IMD  pada saya.karena saya pernah baca di internet kalau IMD dpt memperkuat ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi,jadi  dan sebelumnya saya sudah mengajukan IMD sebelum persalinan.



Ibu Susi
25 tahun
waktu melahirkan  anak pertama saya, saya langsung dapat menyusui bayi saya dan produksi ASI yang saya miliki cukup banyak

Ibu Rere
27 tahun
Saya sudah bisa menyusui bayi saya setelah persalinan, sebelumnya saya juga  minum jamu karna kata mertua saya jamu dapat membuat produksi ASI saya tetap tercukupi buat anak saya,,jamu nya khusus lho mbak…

Ibu Wati
28 tahun
Pada anak kedua, saya melakukan operasi. Mungkin karena operasi produksi ASI saya juga terkesan lama berproduksi. Seminggu setelahnya saya baru bisa menyusui bayi saya.

Ibu Rummi
26 tahun
Seingat saya setelah bayi lahir, bayinya langsung diletakkan di dada saya. Saya  melihat pergerakan bayi yang mulai mencari putting susu. Di momen itulah ASI saya mulai berproduksi saat bayi saya mulai menyusu.

Ibu Mirna
27 tahun
Kalau saya …karna produksi asi saya  banyak ya saat melahirkan bayi saya langsung bisa menyusui. Sehingga anak saya mendapatkan ASI Eksklusif.


Dari pendapat-pendapat para klien yang tertera di tabel 1.1 dapat disimpulkan bahwa dari 10 ibu “Sebagian Besar” bisa menyusui bayi mereka.


2.      Berapa banyak bayi yang menyusui dalam waktu 1 jam terakhir?

Dan dibagian ini kami mulai menanyakan para klien apakah para ibu langsung menyusui bayinya 1 jam setelah kelahiran. Perhatikan tabel 2.1 dibawah ini :

Nama Klien
Usia
Dari pendapat–pendapat para klien yang tertera di tabel 2.1 maka dari 10 ibu “Sebagian Besar” menyusui bayinya dalam 1 jam terakhir.
 
Pendapat
Ibu Lita
21 thn
Ya
Ibu Rini
30 thn
Ya
Ibu Olla
25 thn
Ya
Ibu Susi
25 thn
Ya
Ibu Rere
27 thn
Ya
Ibu Wati
28 thn
Ya
Ibu Mirna
27 thn
Ya




3.      Berapa banyak bayi yang mendapatkan makanan dan minuman lain selain ASI sebelum mulai berhenti menyusu?

Perhatikan tabel 3.1

Nama Klien
Usia
Pendapat
Ibu Resti
19 thn
Bayi saya menyusu dengan tambahan susu formula dikarenakan putting susu saya yang terlihat seperti terbenam.

Ibu Wati
27 thn
Bayi saya lahir dengan kondisi premature dan saya menjalani persalinan dengan operasi, sebelumnya produksi ASI saya juga sangat minim. Akhirnya bayi saya menyusu dengan susu formula.

Ibu Lita
21 thn
Saya memberikan susu formula kepada bayi saya dikarenakan saya berprofesi karyawati perusahaan swasta yang tidak memungkinkan saya selalu bersama dengan bayi saya

Dalam pernyataan yang tertera pada tabel di atas, maka “Sedikit” ibu yang memberikan asupan makanan dan minuman lain selain ASI terhadap bayinya.


4.      Berapa bayi yang menyusu eksklusif selama 6 bulan?
Jika kita lihat kembali pada tabel 1.1 dinyatakan bahwa ;

Nama Klien

Usia
Pendapat
Ibu Olla
25 thn
setelah melahirkan ya mbak…..alhamdulilah si saya langsung dapat menyusui bayi saya,bahkan pada saat itu bidan melakukan IMD  pada saya.karena saya pernah baca di internet kalau IMD dpt memperkuat ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi,jadi  dan sebelumnya saya sudah mengajukan IMD sebelum persalinan.

Ibu Susi
25 thn
waktu melahirkan  anak pertama saya, saya langsung dapat menyusui bayi saya dan produksi ASI yang saya miliki cukup banyak


dari rangkuman tabel 1.1 dapat diketahui bahwa dari 10 ibu “sedikit” yang memberikan ASI Eksklusif pada bayinya.

5.      Berapa banyak bayi yang mendapatkan asupan makanan atau minuman lain pada;
a. 1 bulan
b. 2 bulan
c. 3 bulan
                perhatikan tabel 5.1 dibawah ini :
Umur
Nama Klien
Keterangan
1 bulan
a.       Ibu Resti
b.      Ibu Wati
Bayi dari kedua klien diberikan susu formula
2 bulan
 _____________


3 bulan
        Ibu Lita
Bayi klien diberikan asupan pendamping lain dengan alas an klien adalah seorang karyawati


maka dapat kita simpulkan bahwa 10 dari ibu “Sedikit” yang memberikan asupan makanan atau minuman lain pada bayi mereka.
Pertanyaan tambahan    : apa dampak yang terjadi pada bayi klien dengan pemberian
     asupan makanan/minuman selain ASI?
Jawaban para klien          :  berat badan bayi yang tidak terkontrol, terkadang terjadi diare
    dan perkembangannya terlihat monoton

Dari hasil data dalam pertanyaan ini, kami memberikan informasi bahwa memberikan asupan makanan dam minuman bagi bayi dibawah 3 bulan memiliki dampak yang kurang baik seperti yang dialami oleh para klien. Dengan penambahan bahwa ASI eksklusif lebih berguna bagi perkembangan bayi.


6.       Berapa banyak bayi dan anak yang masih menyusu lebih dari ;
a.       6 bulan
b.      12 bulan
c.       24 bulan
Dari hasil penelitian dari beberapa pertanyaan sebelumnya maka perinciannya dapat dilihat pada tabel 6.1
Usia bayi/anak
Keterangan

6 bulan
Sedikit
12 bulan
Sedikit
24 bulan
Sebagian besar

Dari perincian yang tertera pada tabel kami memberikan pertanyaan lanjutan.
Pertanyaan lanjutan       :   apa dampak yang terjadi pada bayi klien yang terus menyusui
    lebih dari 24 bulan?
Jawaban dari para klien :  klien menyatakan bahwa mereka  kesulitan untuk menghentikan
    kebiasaan anak yang terus ingin menyusui. Kesulitan lainnya
    membuat para orang tua terlalu khawatir akan kondisi psikologis
    anak
Dari pernyataan tersebut kami memberikan informasi bahwa:
Pemberian ASI lebih dari 6 bulan akan memberikan kesan ketergantungan bagi si bayi, sehingga jika usia bayi sudah mulai lebih dari 6 bulan perkenalkanlah dengan makanan/minuman pendamping ASI. Selain itu pengajaran ini akan memberikan kesan bahwa si bayi akan mulai belajar dengan melatih saraf motoriknya( mengunyah memegang, dll). Kondisi ini akan menyebabkan anak  lebih mandiri dan tidak terlalu tergantung terhadap orang tua nya.



KESIMPULAN HASIL PENELITIAN

Dari semua penelitian yang kami lakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan
terhadap 10 orang Ibu/klien yang berada di Posyandu Melati, Desa Sekar Banyuwangi maka kami memberikan referensi seperti beberapa penjabaran dihalaman sebelumnya.
Kami memuat semua pendapat para klien berdasarkan hasil jawaban dari ajuan – ajuan pertanyaan yang kami lontarkan sebagai dasar penelitian. Dengan ini kami menyatakan bahwa di Desa Sekar Banyuwangi masih kurangnya pengetahuan ibu tentang asuhan laktasi yang benar dan pemberian ASI Ekslusif.
Kami juga memberikan beberapa informasi yang diperkukan para ibu seputar dengan masalah yang mereka hadapi dalam asuhan laktasi.
Maka dari itu, hasil penelitian ini kami laksanakan dengan sebaik-baiknya agar bisa melengkapi perencanaan para tenaga kesehatan dalam perluasan konseling laktasi khususnya di daerah – daerah yang terpencil.